Jumat, 14 Februari 2014

SAP KEMATIAN MATERNAL DAN NEONATAL



SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )

Pokok pembahasan                 : Kematian maternal dan neonatal
Sub pokok pembasan              : Kematian maternal dan neonatal
1.      Pengertian kematian ibu
2.      Penyebab kematian ibu
3.      Strategi dalam menurunkan AKI
4.      Pengertian kematian bayi
5.      Upaya yang dilakukan untuk mencegah kematian bayi
Sasran                                      : Masyarakat
Tempat                                    : Balai desa
Hari/tanggal                            : Selasa, 09 april 2013
Waktu                                     : 09:00 Wita
Penyuluh                                 : Arvina


  I.            Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan selam 10 menit, di harapkan masyarakat dapat mengerti tentang apa itu kematian maternal dan neonatal ( kematian bayi dan ibu ).

II.            Tujuan khusus
Setel;ah mengikuti penyuluhan selama 10 menit, di harapkan pula ibu-ibu (masyarakat) mampu mengerti mengenai:
1.      Pengertian kematian ibu
2.      Penyebab kematian ibu
3.      Strategi dalam menurunkan AKI
4.      Pengertian kematian bayi
5.      Upaya yang dilakukan untuk mencegah kematian bayi
 III.       Materi
1.      Pengertian kematian ibu
2.      Penyebab kematian ibu
3.      Strategi dalam menurunkan AKI
4.      Pengertian kematian bayi
5.      Upaya yang dilakukan untuk mencegah kematian bayi

 IV.       Metode
1.      Ceramah
2.      Diskusi

    V.       Media
1.      Materi terlampir
2.      Poster

 VI.       Proses kegiatan
No
Kegiatan penyuluhan
Waktu
Respon
1.
Pembukaan:
1.Memberi salam
2.Memperkenalkan diri
3.Menjelaskan tujuan
2 menit
1.Menjawab
   salam
2.
Isi:



Menjelaskan tentang:
1.Apa itu kematian ibu
2.Penyebab kematian ibu
3.Strategi dalam menurunkan AKI
4.Apa itu kematian bayi (neonatal)
5.Upaya yang dilakukan untuk menurun
   Kan angka kematian bayi (neonatal)
Melakukan tanya jawab

5 menit

1.Mendengar
2.Menyimak
3.Memberikan
   pertanyaan
3.
Penutup:



1.Melakukan evaluasi
2.Menyimpulkan materi
3.Mengucapkan salam penutup
3 menit
1.Jawab perta
   Nyaan
2.Mendengar
3.Menjawab
   salam

VII.       Evaluasi
Masyarakat dapat menjelaskan:
1.      Pengertian kematian ibu
2.      Penyebab kematian ibu
3.      Strategi dalam menurunkan AKI
4.      Apa itu kematian bayi
5.      Upaya menurunkan angka kematian bayi

VIII.     Sumber
Ambrawaty.Eny Retna.Y.Sriati Rismintari.2011.Asuhan Kebidanan Komunitas.Yogyakarta Nuha medika.



LAMPIRAN MATERI


A.    Pengertian
Kematian ibu adalah kematian seorang wanita yang terjadi saaat hamil, bersalin, dan masa nifas ( dalam 42 hari ) setelah persalinan. Jumlah kematian ibu di indonesia mencapai angka yang spektular yaitu 307/100.000 kelahiran dario rata-rata kelahiran sekitar 3,4 jika setiap tahun.

B.     Penyebab kematian ibu
1.      Secara langsung
a)      Perdarahan (42%)
b)      Keracunan kehamilan (Eklampsi 13%)
c)      Keguguran/abortus(11%)
d)     Infeksi (10%)
e)      Partus lama/persalinan macet (9%)
f)       Penyebab lain (15%)
2.      Penyebab tidak langsung
a)      Pendidikan ibu-ibu masih rendah terutama di pedesaan
b)      Sosial ekonomi dan budaya di INA yang masih menggunakan ayah di banding ibu, contohnya di bidang makanan.
c)      “4 terlalu” dalam melahirkan:
v  Terlalu muda
v  Terlalu tua
v  Terlalu dekat
v  Terlalu banyak
d)      “3 terlambat” yaitu:
v  Terlambat mengambil keputusan
v  Terlambat untuk dikirim ke pusat pelayanan kesehatan
v  Terlambat mendapatkan pelayanan kesehatan
Pendekatan yang dikembangkan untuk menurunkan angka ke matian ibu yang di sebut MPS atau making pregnancy safel 3:
a)      Setiap perssalinan di tolong oleh tenaga kesehatan yang terlatih.
b)      Setiap komplikasi obstetric dan neonatal mendapat pelayanan yang dapat memadai.
c)      Setiap wanita subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak di inginkan dan penanganan komplikasi keguguran.

C.    Strategi dalam menurunkan AKI
1.      Kerjasama lintas program dan lintas sektor, mitra lain dan pemerintah dan swasta.
2.      Pemberdayaan perempuan dan keluarga.
3.      Pemberdayaan masyarakat.

D.    Kematian bayi
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat 1 tahun. Angka kematian bayi ( AKB ) 35/1.000 kelahiran hidup.

E.     Upaya yang dilakukan untuk mencegah kematian bayi
1.      Peningkatan kegiatan imunisasi pada bayi.
2.      Peningkatan ASI esklusif, stator gizi, deteksi dan pemantauan tumbuh kembang.
3.      Pencegahan dan pengobatan penyakit infeksi.
4.      Program manajemen tumbuh kembang balita muda.
5.      Pertolongan persalinan dan penalaksanaan BBL dengan tepat.
6.      Diharapkan keluarga memiliki pengetahuan, pemahaman dan perawatan pasca persalinan sesuai standar kesehatan.
7.      Program asuh.
8.      Keberadaan bidan desa.
9.      Perawatan neonatal dasar dan meliputi perawatan tali pusat, pencegahan hipotermi dengan metode kanguru, menyesui dini, bernafas spontan, pencegahan infeksi penannganan neonatal sakit, audit kematian neonatal.
Partisipasi bidan:
1.      Menerapkan program asuh yang berfokus keselamatan dan kesehatan BBLR ( 17 hari ).
2.      Mengidentifikasi kegiatan kunjungan rumah dalam 7 hari pertama pada saat persalinan berisih pelayanan dan konseling perawatan bayi dan ibu  nifas yang bermutu.
Parisipasi masyarakat:
1.      Menyebarluaskan pengetahuan tentang pentingnya 7 hari pertama pasca persalinan bagi kehidupan bayi selanjutnya.
2.      Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya, kunjungan lama 7 hari pertama oleh bidan desa.
3.      Mencatat dan melepaskan adanya ibu hamil, ibu melahirkan dan bayi meninggal pada bidan desa, agar di masukkan dalam perencanaan tindakan/kunjungan dam memecahkan sekaligus mengantisipasi masalah kematian bayi.
4.      Mendukung dan mempertahankan keberadaan bidan di desa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar