Selasa, 06 September 2016

Bahaya penggunaan NAPZA


Semua jenis obat dan zat dapat membahayakan tubuh bila digunakan tidak sesuai dengan aturan pemakaiannya. Efek obat akan sangat tergantung pada berbagai faktor yang saling berinteraksi. Seberapa besar efeknya bagi tubuh tergantung pada jenis obat yang digunakan, berapa banyak dan sering digunakan, 

selengkapnya bisa dilihat di  ===>>> Bahaya Napza

Tanda dan gejala ketergantungan obat (NAPZA)



Tanda-tanda umum untuk mengenali apakah anak sudah mulai terlibat dalam penyalahgunaan NAPZA:
1.        Perubahan Fisik
1.    Badan kurus
2.      Tampak mengantuk
3.      Mata merah, cekung
4.      Bekas suntikan/goresan di lengan /kaki


2.        Perubahan Perilaku
1.      Emosi labil
2.      Takut sinar/air
3.      Menyendiri
4.      Bohong/mencuri.
5.      Menjual barang
6.      Pergi tanpa pamit
7.      Halusinasi
8.      Paranoid

NAPZA

A.      Pengertian
NAPZA merupakan singkatan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya yang bekerja pada pusat penghayatan kenikmatan otak sebagaimana kenikmatan sensasi, makan, dan stimulasi seksual. Karena itu bagi yang sudah menghayatinya selalu muncul dorongan kuat untuk menggunakan napza guna memperoleh kenikmatan lahir batin atau eforia. Semakin kuat napza mempengaruhan pusat-pusat penghayatan maka semakin kuat pula potensi ketergantungan yang akan ditimbulkan.
 NAPZA adalah singkatan dari Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya. Kata lain yang sering dipakai adalah Narkoba (Narkotika, Psikotropika dan Bahan-bahan berbahaya lainnya)
NARKOTIKA: zat-zat alamiah maupun buatan (sintetik) dari bahan candu/kokaina atau turunannya dan padanannya – digunakan secara medis atau disalahgunakan yang mempunyai efek psikoaktif.
ALKOHOL : zat aktif dalam berbagai minuman keras, mengandung etanol yang berfungsi menekan syaraf pusat
PSIKOTROPIKA: adalah zat-zat dalam berbagai bentuk pil dan obat yang mempengaruhi kesadaran karena sasaran obat tersebut adalah pusat-pusat tertentu di sistem syaraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang). Psikotropik meliputi : Ecxtacy, shabu-shabu, LSD, obat penenang/ tidur, obat anti depresi dan anti psikosis.
ZAT ADIKTIF lainnya yaitu zat-zat yang mengakibatkan ketergantungan (aseton, thinner cat, lem). Zat-zat tersebut sangat berbahaya karena bisa mematikan sel-sel otak. Zat adiktif juga termasuk nikotin (tembakau) dan kafein (kopi).
NAPZA adalah zat-zat kimiawi yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia, baik secara oral (melalui mulut), dihirup (melalui hidung) maupun intravena (melalui jarum suntik) sehingga dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Penggunaan NAPZA berlanjut akan mengakibatkan ketergantungan secara fisik dan/ atau psikologis serta kerusakan pada sistem syaraf dan organ-organ otonom. NAPZA terdiri atas bahan-bahan yang bersifat alamiah (natural) maupun yang sintetik (buatan). Bahan alamiah terdiri atas tumbuhan dan tanaman, sedangkan yang buatan berasal dari bahan-bahan kimiawi