SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan :
Pemeliharaan
kesehatan
Sub Pokok Bahasan :
Rumah
Sehat
Hari/ Tanggal :
Kamis 16 Januari 2014
Tempat :
Rumah KK Binaan, RW III Kel. Laosabila
Penyuluh :
Dwi Yuliani Adnan
Sasaran :
Keluarga Tn “M”
Tujuan Umum
Pada
akhir penyuluhan keluarga Tn “M” dapat memahami dan mengerti tentang Rumah
Sehat
Tujuan Khusus
Setelah
mengikuti penyuluhan keluarga Tn “M” diharapkan dapat menjelaskan tentang :
1. Pengertian Rumah Sahat
2. Syarat Rumah yang baik
3. Secara umum Rumah Sehat
4. Sanitasi (Jamban)
5. Syarat-syarat kakus yang benar
6.
Ciri-ciri kakus yang dugunakan secara baik
Materi
1. Pengertian Rumah Sahat
2. Syarat Rumah yang baik
3. Secara umum Rumah Sehat
4. Sanitasi (Jamban)
5. Syarat-syarat kakus yang benar
6.
Ciri-ciri kakus yang dugunakan secara baik
Metode
Ceramah dan diskusi
Media
Lembar balik, leaflet
Proses pelaksaaan
No
|
Kegiatan
|
Respon
peserta
|
waktu
|
1
|
Pendahuluan
- Memberi
salam
-
Menyampaikan pokok bahasan
-
Menyampaikan tujuan
- Melakukan
apersepsi
|
- Menjawab
salam
- Menyimak
- Menyimak
- Menyimak
|
5 menit
|
2
|
Isi
Penyampaian materi
|
-
Memperhatikan
|
20 menit
|
3
|
Penutup
- Diskusi
- Kesimpulan
- Evaluasi
- Memberikan
salam penutup
|
-Menyampaikan
jawaban
-Mendengarkan
-Menjawab
salam
|
5
menit
|
Evaluasi
a. Apa pengertian dari rumah sehar?
b. Apa saja syarat dari rumah yang baik?
c. sebutkan secara umum rumah sehat ?
d. Bagaimana syarata kakus yang benar?
e.
apa saja ciri-ciri kakus yang digunakan secara baik?
Referensi
Depkes RI. 1993. Petunjuk Teknis Pengendalian
Pencemaran Ai : Bagi Petugas Pembinaan Kesehatan Lingkungan, Edisi I,
Dirjen Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman
Direktorat Penyehatan Air, Jakarta.
Slamet, Soemirat J. 2002. Kesehatan Lingkungan, Edisi
V, Gadjah Mada University Press, Yogjakarta.
MATERI
PENYULUHAN
RUMAH SEHAT
Pengertian Rumah
Rumah adalah pusat kehidupan keluarga, rumah yang sehat
memenuhi syarat-syarat kesehatan yang menguntungkan kesehatan orang yang
bersngkutan, sebuah rumah yang sehat tidak harus merupakan rumah yang besar.
Syarat Rumah
Sehat
1.
Letak Rumah
Letak
rumah yang didirikan amat penting artinya bagi kesehatan. Misalnya tidak
didirikan di dekat sampah – sampah yang dikumpulkan atau yang dibuang di situ.
Paparan sinar matahari juga perlu diperhatikan. Secara umum :
1. Dekat dengan air bersih.
2. Jarak kurang lebih 100 meter dari
tempat pembuangan sampah.
3. Dekat sarana pembersihan
4. Di tempat di mana air hujan dan air
kotor tidak menggenang.
2.
Ruangan
Cukup
luas untuk ditempati.
3.
Tata ruang
Disediakan
cara tersendiri untuk membuang air limbah atau mungkin untuk menyirami tanaman
– tanaman di kebun. Sampah padat dibuang dengan cara khusus.
Binatang piaraan dikandangkan. Pagar rumah untuk mencegah
masuknya binatang dari luar.
Ventilasi
Rumah
sebaiknya dibuat sedemikian rupa agar udara segar dapat masuk ke dalam rumah
secara bebas. Pintu dan jendela dalam posisi yang tepat.
Lantai dan dinding harus aman
1. Lantai yang terbuat dari kayu, bambu,
ubin, plester atau lainnya sehingga orang yang berjalan di atasnya tidak
seperti berjalan di atas tanah terbuka dan mudah dibersihkan.
2. Dinding rumah dengan permukaan lembut
dan datar serta tidak ada lubang – lubang atau pecah – pecah sehingga mudah
dibersihkan
Secara Umum
Rumah Yang Sehat
1. Ruangan yang
cukup sehingga penghuninya tidak terlalu padat, terutama saat mereka sedang
tidur.
2. Pelindung
terhadap binatang – binatang buas dan menempatkan binatang – binatang piaraan
ke dalam kandang khusus sekurang – kurangnya 10 meter dari rumah.
3. Mempunyai
tempat untuk mandi dan mencuci pakaian
4. Mempunyai
tempat khusus untuk menyimpan makanan dan minuman yang dapat
5. Tempat khusus untuk memasak yang
menyediakan lubang atau saluran pembuangan asap
7. Jendela yang
memungkinkan udara segar masuk ke dalam ruangan
9. Ventilasi yang
cukup agar aliran udara
10. Penyediaan air
minum
Sanitasi
(jamban)
Penyakit akibat tinja dibuang sembarangan
Diare, kolera, dan infeksi cacing biasanya mendapatkan
infeksi ini melalui tinja
Syarat-syarat
kakus yang benar :
1. Terletak didaratan rendah dan jarak
kurang lebih 20 meter dari sumber air (sungai, sumur,, mata air, danau, kolam,
dan sebagainya)
2. Tandon penampung tinja sedalam
kurang lebih 1 meter
3. Mempunyai penutup yang terbuat dari
bahan yang kuat seperti beton atau kayu dan penutup ini mempunyai lubang yang
memungkinkan tinja dan air dapat melewatinya ke bawah secara mudah.
4. Mempunyai dinding dan atap yang
terbuat dari bahan yang mudah didapatkan, murah dan mudah pula diperbaiki
5. Di jaga kebersihannya sediakan ember
dan sapu dalam kakus
Ciri-ciri kakus
yang digunakan secara baik
1. Semua anggota keluarga
menggunakannya
2. Kebersihan selalu di jaga yaitu
lantai dan dinding penutup kakusnya selalu dicuci setiap kali dipakai.
3. Lubang kakus selalu ditutup bila
kakus tersebut sedang tidak digunakan
4. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk
membersihkan diri selalu tersedia setiap saat, misalnya air, tissue, sabun dan
gayung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar