ASUHAN KEBIDANAN
KOMUNITAS KELUARGA TN “M” DI KELURAHAN LALOSABILA KECAMATAN WAWOTOBI
KABUPATEN KONAWE
TANGGAL 12 JANUARI 2014
A.
PENGKAJIAN KELUARGA
1.
IDENTITAS KELUARGA
Nama : Tn Mattu Lolo
Umur : 60 tahun
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan pokok : Petani
Penghasilan perbulan : ±
Rp. 1000. 000
Perkawinan ke : I
Agama : Islam
Suku/bangsa : Makassar
Alamat : Jl.
Nuri Kel. Lalosabila
2.
Data Keluarga yang hidup
No
|
Nama
|
Umur
|
Agama
|
Hub.
keluaraga
|
Pendidikan
|
Pekerjaan
|
1.
|
Ny Supiati
|
50 thn
|
Islam
|
Istri
|
SD
|
IRT
|
2.
|
Musia
|
32 thn
|
Islam
|
Anaka
|
SMA
|
Honorer
|
3.
|
Samsia
|
31 thn
|
Islam
|
Anak
|
SMA
|
IRT
|
4.
|
Susianti
|
29 thn
|
Islam
|
Anak
|
SMA
|
IRT
|
5.
|
Samriani
|
26 thn
|
Islam
|
Anak
|
SMA
|
IRT
|
6.
|
Abdul Majid
|
13 thn
|
Islam
|
Anak
|
SMA
|
Pelajar
|
3.
Tipe Keluarga
Di keluarga Tn “M” merupakan family Nuclear yang terdiri dari keluarga
inti, yaitu : bapak, ibu, anak.
Keterangan:
:
Perempuan
:
serumah
:
meninggal
:
garis pernikahan
:
garis keturunan
5.
Hubungan antara suami, istri dan anak dari
keluarga Tn “M” cukup harmonis. Denganmereka sangat dekat dan akrab. Hubungan
antara keluarga dan masyarakat yang terlihat harmonis terbukti dengan sering
mengobrol dengan tetangga dan saling membantu keluarga.
6.
Sifat keluarga
a.
Dalam pengambila keputusan yang berpengaruh
adalah Tn “M” dan Ny “S”
b.
Kebiasaan hidup sehari-hari
Kebiasaan makan keluarga ini makan 3x dalam sehari,
teratur dengan porsi satu piring penuh dengan nasi, tahu, tempe, sayur, ikan
dan kadang-kadang buah.
Cara pengolahan makanan di awali dengan mencuci
terlebih dahulu sayuran yang akan dimasak. Menu bervariasi dalam keadaan hangat
dengan menggunakan garam beryodium.
Tempat makan yaitu diruang tengah tanpa meja dengan suasan
santai/tenang. Menggunakan alat makan lengkap dan disimpan diatas talang diatas
alas plastik /tikar.
Sebelum dan sesudah makan mencuci
tangan dengan air. Tidak ada makanan pantangan dan juga tidak mengharuskan suka
pada satu jenis makanan.
Rata-rata
minum anggota keluarga yaitu 7 – 8 gelas perhari berupa air putih dan teh,
contoh menu makanan keluarga yaitu nasi, sayur, ikan dan buah.
c.
Kebiasaan Istrahat dan tidur keluarga
Keluarga Tn “M” mempunyai kebiasaan tidur cukup mulai dari pukul 22.00
WITA sampai dengan pukul 04.30 WITA pada malam hari, dan tidur siang 1 jam.
d.
Sarana hiburan keluarga
Keluarga Tn “M” mempunyai sarana hiburan yaitu TV
e.
Pemanfaatan waktu senggang
Keluarga Tn “M” menggunakan waktu senggang mengobral dengan tetangga dan
menonton TV
f.
Eliminasi
Keluarga Tn “M” biasa BAB 1x/hari
g.
Pola kebiasaan kesehatan
-
Tidak ada anggota keluarga yang mengkonsumsi
minuman beralkohol.
-
Tidak ada waktu khusus untuk berolahraga.
h.
Data kesehatan Lingkungan
a)
Perumahan
-
Status kepemilikan rumah : pribadi
-
Bentuk bangunan
-
Komposisi ruangan dan jumlahnya : Ruang tamu,
ruang tidur, ruang makan, dapur.
-
Denah rumah
Dapur
|
|
Kamar Tidur
|
Ruang tengah
|
Kamar Tidur
|
|
Ruang Tamu
|
Kamar tidur
|
Tampak depan
-
Luas bangunan 10 x 15
-
Penerangan listrik
-
Ventilasi rumah baik
-
Lantai tanah
b)
Sarana sanitasi lingkungan
-
Sumber air minum :
keluarga memperoleh air minum berasal dari sumur
-
Untuk mencuci :
keluarga menggunakan air sumur
-
Penggunaan air minum : air untuk diminum dimasak sampai mendidih
-
Pembuangan air limbah diselokan langsung
dibelakan rumah dengan keadaan yang tidak terpelihara
-
Kebiasaan keluarga membuang sampah yaitu di
belakang rumah
-
WC yang digunakan adalah WC yang terbuat dari
papan kayu yang dibuatkan lubang dibawahnya.
-
Pemeliharaan kebiasaan WC tidak terpelihara
-
Ternak piaraan ada (Ayam)
-
Pekarangan rumah : ada, pemanfaatan pekarangan rumah untuk menjemur pakaian
dan untuk menanam sayur - sayuran
c)
Pemanfaatn sarana kesehatan
Pemanfaatan sarana kesehatan, kadang –kadang bila ada anggota keluarga yang
sakit. Pengobatan anggota keluarga bila sakit berobat di puskesmas dengan jarak
2 kilo.
d)
Fasilitas yang dimiliki
1.
Fasilitas transfusi keluarga Tn “M” ada yaitu
motor
2.
Fasilitas komunikasi yang digunakan yaitu HP
e)
Keadaan kesehatan keluarga
-
Keadaan kesehatan
Kondisi kesehatan keluarga umumnya cukup baik. Secara umum bapak, istri,
dan anak sehat.
f)
Sosial ekonomi, budaya, spritual
-
Pendapatan keluarga cukup memenuhi keperluan
keluarganya untuk saat ini.
-
Tn “M” memberikan Ny “S” uang belanja setiap
bulannya ± Rp. 1.000.000
jumlah tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ibu/Istri tidak
mengikut arisan, maupun menyisikan uang dalam bentuk lain untuk keperluan
mendadak, akan tetapi Ny “S” tidak pernah berhutang kepada tetangga, apabila
ada masalah keperluan yang mendadak semua itu diserahkan kepada suami.
-
Istri mengatur keperluan rumah tangga
g)
Pendidikan kesehatan
-
Keluarga mengerti dan mengetahui tentng KB
-
Keluarga kurang mengerti tentang HIV
-
Keluarga tidak tahu dan tidak mengerti tentang
Pap’s Smear
h)
Pengkajian psikosial
-
Status Ekonomi
Tingkat emosional keluarga cukup baik, bila ada masalah dalam keluarga
bisa diselesaikan.
-
Konsep diri
Bapak sebagai kepala keluarga selalu respon bila di tanya ibu memahami
tentang keadaan ekonomi keluarga.
-
Pola interaksi
Pola interaksi keluarga cukup baik, bahasa yang digunakan adalah bahasa
Indonesia dan kadang – kadang bahasa daerah.
-
Pola pertahanan keluarga
Bapak, ibu saling memahami, bila ada masalah selalu dibicarakan dan
diselesaikan dengan bijak demikian pula bila ada masalah dengan mayarakat luas
(tetangga)
i.
Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan
Keluarga berharap dengan adanya petugas kesehatan dapat menambah
pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan, keluaraga berencana , Asi
Ekslusif, dan kesehatan repsoduksi khususnya pemeriksaan Pap’s Smear.
j.
Data Personal hygiene/ kebersihan keluarga
-
Rambut :
keramas 3x seminggu menggunakan shampo
-
Gigi/mulut :
sikat gigi 2x sehari
-
Mandi :
2x sehari
-
Genitalia :
dibersihkan setiap kali BAK/BAB dan pakaian diganti setiap kali mandi atau
basah.
-
Kuku tangan dan kaki:dibersihkan setiap kali
BAK/BAB dan pakaian.
-
Masalah lain :
tidak ada
k.
Pemeriksaan Fisik
Sehubungan dengan kesehatan keluarga maka diadakan pemeriksaan fisik sbb:
1.
Kepala Keluarga (Tn Mattu Lolo)
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : compos
mentis
TTV : TD;
120/80 mmHg, N: 82x/ menit, S:
36,5oC, P: 22x/ menit
Inspeksi
dan Palpasi :
-
Kepala :
rambut hitam, pendek dan tampak bersih, tidak teraba benjolan
-
Wajah :
ekspresi wajah tenang
-
Mata :
simetris kiri dan kanan, konjungtiva tidak pucat,
sclera tidak ikterus
-
Hidung :
simetris kiri dan kanan dan tampak bersih.
-
Telinga :
simetris kiri dan kanan dan tampak bersih
-
Gigi dan mulut :
tampak bersih, tampak gigi yng tanggal dan
caries.
-
Leher :
tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan
pelebaran vena jugularis.
-
Dada :
simetris kiri dan kanan
-
Abdomen :
datar
-
Ekstermitas :
simetris kiri dan kanan tidak ada varises,
jari tangan dan kaki lengkap.
-
Postur tubuh :
tinggi
2.
Istri (Ny
“Supiati”) 50 tahun
-
Keadaan umum ibu baik
-
Kesadaran compos mentis
-
TTV :
TD; 130/90 mmHg, N; 86x/menit, S; 360C,
R; 20x/menit
-
Inspeksi dan Palpasi
-
Kepala :
rambut, hitam, lurus panjang, dan tampak bersih, tidak teraba benjolan
-
Wajah :
ekspresi wajah tenang
-
Mata :
simetris kiri dan kanan, konjungtiva tidak pucat,
sclera tidak ikterus
-
Hidung :
simetris kiri dan kanan dan tampak bersih.
-
Telinga :
simetris kiri dan kanan dan tampak bersih
-
Gigi dan mulut :
tampak bersih, tampak gigi yng tanggal dan
caries.
-
Leher :
tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan
pelebaran vena jugularis.
-
Dada :
simetris kiri dan kanan
-
Abdomen :
datar
-
Ekstermitas :
simetris kiri dan kanan tidak ada varises,
jari tangan dan kaki lengkap.
3.
Anak Kandung (Abdul Majid)
-
Keadaan umum anak baik
-
Kesadaran compos mentis
-
TTV :
N; 86x/menit, S; 360C, R; 20x/menit
-
Inspeksi dan Palpasi
-
Kepala :
rambut, hitam, lurus panjang, dan tampak bersih, tidak teraba benjolan
-
Wajah :
ekspresi wajah tenang
-
Mata :
simetris kiri dan kanan, konjungtiva tidak pucat,
sclera tidak ikterus
-
Hidung :
simetris kiri dan kanan dan tampak bersih.
-
Telinga :
simetris kiri dan kanan dan tampak bersih
-
Gigi dan mulut :
tampak bersih, tampak gigi yng tanggal dan
caries.
-
Leher :
tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan
pelebaran vena jugularis.
-
Dada :
simetris kiri dan kanan
-
Abdomen :
datar
-
Ekstermitas :
simetris kiri dan kanan tidak ada varises,
jari tangan dan kaki lengkap.
B.
ANALISIS DATA
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan mulai tanggal 12 januari 2014 pada
Tn “M”. Masalah –masalah yang ada dikeluarga Tn “M” disebabkan oleh
keterbatasan pengetahuan dari seluruh anggota keluarga. Masalah – masalah yang
ada yaitu kurangnya pengetahuan tentang Pap’s Smear.
Dalam pelaksannaan pembinaan terhadap keluarga Tn ‘M’ tenaga kesehatan harus
bekerja sama dengan keluarga untuk membahas masalah yang timbul dan memikirkan
alternative untuk pemecahan masalahnya. Dalam hal ini, intervensi awal yang
dapat di berikan sebagai langkah awal adalah pemberi pendidikan kesehatan sehingga
diharapkan keluarga mampu menyelesaikan masalah yang timbul secara tepat dan
mandiri.
C.
PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pengkajian data dan analisis data yang telah dilakukan maka
didapat kesimpulan bahwa permasalahan yang muncul sebagian besar oleh kurangnya
pengetahuan dan keterbatasan sarana terutama dana.
Adapun
masalah yang dapat ditemukan dalam keluarga Tn “M” adalah sbb:
Kurangnya pengetahuan tentang Pap’s Smear
No
|
Kriteria
|
Perhitungan
|
Nilai
|
Pembenaran
|
1.
|
Sifat Masalah
|
2/3 x 1
|
0,6
|
Ancaman Kesehatan, informasi yang kurang tentang pap’s
smear merupakan ancaman keehatan ibu.
|
2.
|
Kemungkinan masalah dapat di ubah
|
½ x 1
|
1
|
Masalah dapat diubah, tetapi secara sebagian esuai dengan
pemahaman keluarga dan sumber daya yang ada
|
3.
|
Potensi masalah
|
2/3 x 1
|
0,6
|
Masalah dapat dicegah dengan pendidikan kesehatan
|
4.
|
Penonjoln masalah
|
0/2 x 1
|
0
|
Keluarga sebenarnya tidak memikirkan masalah tersebut
|
Total Score
|
2,2
|
|
-
Kurangnya pengetahuan tentang HIV/ AIDS
No.
|
Kriteria
|
Perhitunga
|
Nilai
|
Pembenaran
|
1.
|
Sifat masalah
|
2/3 x 1
|
0,6
|
Ancaman Kesehatan, informasi yang kurang tentang pap’s
smear merupakan ancaman keehatan ibu.
|
2.
|
Kemungkinan masalah dapat di ubah
|
2/2 x 2
|
2
|
Masalah dapat
diubah, dengan mudah dengan pemahaman keluarga yang sudah ada dan informasi
|
3.
|
Potensi masalah untuk diubah
|
2/3 x 1
|
0,6
|
Masalah dapat dicegah dengan pendidikan kesehatan
|
4.
|
Penonjolan maalah
|
0/2 x 1
|
0
|
Keluarga sebenarnya tidak memikirkan maalah tersebut
|
Total Score
|
3,2
|
|
-
Kurangnya pengetahuan tentang Rumah Sehat
No.
|
Kriteria
|
Perhitungan
|
Nilai
|
Pembenaran
|
1.
|
Sifat masalah
|
3/3 x 1
|
1
|
Kurng sehat karena tidak adanya jamban permanen dirumah
|
2.
|
Kemungkinan masalah dapat diubah
|
½ x 1
|
0,5
|
Masalah dapat di ubah, tetapi secara sebagian sesuai
dengan pemahaman keluarga dan sumber daya yang ada
|
3.
|
Potensi masalah untuk dicegah
|
3/3 x 1
|
1
|
Masalah dapat di cegah dengan pendidikan kesehatan
|
4.
|
Penonjolan maslah
|
2/2 x 1
|
1
|
Keluarga sudah memikirkan masalah tersebut
|
Total score
|
3,5
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar