Membina Hubungan Baik (Komunikasi dan Konseling)

Tujuan

Memahami sikap dan perilaku dasar yang dibutuhkan dalam membina hubungan baik

Menerapkan perilaku dasar yang dibutuhkan dalam membina hubungan baik.

Membina hubungan baik

Keterampilan membina hubungan baik merupakan dasar dari proses komunikasi interpersonal bidan dan klien, keluarga klien, TOMA dsb

PENTINGNYA MEMBINA
HUBUNGAN BAIK

Dasar dari proses komunikasi  interpersonal bidan pada klien, keluarga klien, Toma, dll.

Memudahkan klien memahami saran bidan.

Klien mengikuti sarannya.

Klien merasa lebih puas.

Klien ingin kembali  periksa lagi ke bidan tersebut.

3 hal penting perlu diperhatikan agar hubungan baik mantap

Œ  Menunjukkan tanda-tanda perhatian verbal dan non verbal

  Menjalin kerjasama

Ž  Memberikan respon yang positif: pujian, dukungan

Lanjutan Hal-hal yang Perlu Diprhatikan….

SIKAP DAN PERILAKU DASAR YANG DIBUTUHKAN DALAM MEMBINA HUBUNGAN BAIK

Face your clients Squarely (menghadap ke klien) dan Smile/ Nod at clients (senyum/ mengangguk ke klien).

Open and non-judgemental facial expression (ekspresi muka menunjukan sikap terbuka dan tidak menilai).

 Lean towards client (tubuh condong ke klien).

Eye contact in a culturally acceptable manner (kontak mata/ tatap mata sesuai cara yang diterima budaya setempat)

Relaxed and friendly manner (santai dan sikap bersahabat).

dalam budaya Indonesia ............

Penerapan pujian dan dukungan

Memberi pujian

Contoh Penerapan
pujian dan dukungan

Memberi pujian

1. Seorang ibu datang pertama kali ke bidan disaat usia kehamilannya lewat 8 bulan, ia berkata: “Sebenarnya saya ingin datang kesini memeriksakan diri sebelum ini, tapi tidak ada yang menjaga anak-anak saya yang lain”.

          Kata Pujian :……………………………….

          Dukungan   :……………………………….

2. Seorang ibu datang ke bidan menjelang persalinan dan menunjukkan adanya tanda persalinan bermasalah, ia berkata: “Saya berharap bu bidan dapat menolong saya, ibu mertua saya menganggap tidak perlu saya datang ke tempat ibu”.

          Kata Pujian :………………………………..

          Dukungan   :………………………………..

3. Seorang suami datang bersama istrinya karena istri merasa kesakitan bila sedang berhubungan intim dengan suami, suami tsb berkata: “Istri saya mengatakan saya harus ikut dia menemui bu bidan, padahal ini kan masalah dia, bukan masalah saya”.

          Kata Pujian :………………………………..

          Dukungan   :………………………………..

Perilaku respon positif
 mendukung terciptanya
hubungan baik

Bersalaman dengan ramah

Mempersilahkan duduk

Bersabar

Tidak meintrupsi/memotong pembicaraan klien

Menjaga kerahasian klien

Tidak melakukan penilaian

Mendengarkan dengan penuh perhatian

Menanyakan alasan kedatangan klien

Menghargai apapun pertanyaan maupun pendapat klien.

Perilaku, respon yang tidak mendukung terciptanya hubungan baik

Menasehati

Berkhotbah

Menyalahkan

Interograsi terhadap klien

Banyak bertanya kenapa

Mengarahkan

Beralih kelain topik

Membuang muka

Menjaga jarak dengan klien

Menguap di depan klien dengan cara ya ng tidak sopan

Bergerak terlalu banyak

Tidak ada ekspresi wajah

Analisis masalah komuniksi/analisis transaksi pada komunikasi

Adalah analisis transaksional sebagai suatu model analisis komunikasi dimana seseorang menempatkan dirinya menurut posisi psikologik yang berbeda

Digunakan pada kontak yang singkat dengan orang lain untuk membina hubungan baik.

Teori Berner : 3 komponen setiap kepribadian seseorang

Ego State Anak

ü  Unsur : spontan, pemberontak, penurut

ü  Perilaku : malu-malu, berisik/ribut, menggigit kuku, cengeng, kalem, merengek

ü  Kata-kata : kepunyaanku, wow, waduh, Eng ing eng, asyiiiik oiiii,, malu ah.

Teori Berner : 3 komponen setiap kepribadian seseorang

Ego State Dewasa

ü  Unsur : pemikiran yang rasional dan obyektif, kemampuan mengolah data

ü  Kata-kata : Saya pikir…, Apa, dimana, kapan, bagaimana, mengapa, Menurut hemat saya….

ü  Selalu berdasarkan data yang ada maupun pemikiran yang rasional dan obyektif

Teori Berner : 3 komponen setiap kepribadian seseorang

Ego State Orang Tua

ü  Unsur : bijaksana, sopn, adil, pandai, kritis, cerdik, murah hati

ü  Perilaku : pengecam dan penolong

ü  Kata-kata : kasihan sekali kamu,pokoknya, awas, kamu sih, jangan

3 JENIS ANALISIS TRANSAKSIONAL

Transaksi komplementer : penerima pesan(komunikan) memberi respon sesuai dengan ego state yg diharapkan oleh pengirim pesan (komunikator)

Transaksi silang : komunikan memberi respon di luar ego state yg diharapkan oleh komunikator

Transaksi tersembunyi : komunikator menyampaikan pesan dan ego state tertentu ttp dibalik itu ia menyampaikan dan ego state yg lain.

Catatan penting…………

          Dalam berkomunikasi untuk menjalin hubungan yang baik maka seseorang dapat memilih ego state yang cocok antara ego state komunikator dan komunikan

Lembar pengamatan membina hubungan baik

Dosen: Farming SST